Uji In Silico Senyawa Aktif Daun Eceng Gondok (Eichornia crassipes) sebagai Kandidat Obat Leukimia
Tiga mahasiswa dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA), R. Ahmad Zainul Aziz, Dyah Wahyu Mulyanie, dan Moh. Royhan Afnani, telah berhasil melakukan uji in silico terhadap senyawa aktif yang terdapat dalam daun eceng gondok (Eichhornia crassipes) sebagai kandidat obat leukimia. Proyek ini dipandu oleh Erlix Rakhmad Purnama, S.Si., M.Si., seorang dosen yang berpengalaman di bidang sains.
Uji in silico adalah suatu metode uji yang dilakukan secara virtual menggunakan perangkat lunak dan algoritma komputer untuk memprediksi aktivitas biologis dari senyawa-senyawa kimia. Dalam proyek ini, mahasiswa melakukan simulasi komputer untuk menganalisis potensi senyawa aktif dalam daun eceng gondok dalam menghambat pertumbuhan sel leukimia.
R. Ahmad Zainul Aziz, Dyah Wahyu Mulyanie, dan Moh. Royhan Afnani menjelaskan bahwa tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi potensi pengobatan yang terdapat dalam sumber daya alam lokal, serta untuk memberikan kontribusi dalam penemuan obat baru untuk penyakit leukimia. "Kami berharap hasil penelitian ini dapat menjadi landasan untuk pengembangan lebih lanjut dalam bidang pengobatan kanker."
Erlix Rakhmad Purnama, S.Si., M.Si., dosen pembimbing, menyatakan kebanggaannya atas dedikasi dan kerja keras mahasiswa dalam proyek yang berpotensi memberikan dampak positif bagi bidang kesehatan. "Penelitian ini merupakan langkah awal yang menjanjikan dalam upaya menemukan solusi baru untuk pengobatan leukimia, dan saya sangat mendukung terusnya penelitian ini untuk pengembangan lebih lanjut."
Diharapkan bahwa hasil dari uji in silico ini dapat memberikan wawasan baru dalam pengembangan obat-obatan yang lebih efektif dan efisien dalam mengatasi penyakit leukimia. Langkah inovatif yang dilakukan oleh mahasiswa UNESA ini juga diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terlibat dalam penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat dan ilmu pengetahuan.
Share It On: