Mahasiswa UNESA Hadirkan Pengembangan Modul Pembelajaran Pengukuran Fase E untuk Siswa SMA/MA Kelas X
Sebuah inovasi dalam dunia pendidikan telah dilahirkan oleh mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Aditya Rovanda Prastia, yang berhasil menciptakan Pengembangan Modul Pembelajaran Materi Pengukuran Fase E untuk siswa SMA/MA kelas X. Di bawah bimbingan Dr. Binar Kurnia Prahani, S.Pd., M.Pd., Aditya berhasil menghasilkan sebuah alat pembelajaran yang inovatif dan bermanfaat.
Modul pembelajaran yang dikembangkan oleh Aditya bertujuan untuk memperkenalkan konsep pengukuran fase E dengan cara yang lebih interaktif dan mudah dipahami oleh siswa. Materi ini seringkali dianggap sulit oleh siswa, namun dengan adanya modul ini, diharapkan siswa dapat lebih mudah memahami konsep tersebut.
Dr. Binar Kurnia Prahani, S.Pd., M.Pd., dosen pembimbing Aditya, menyatakan apresiasinya terhadap inovasi tersebut. "Aditya telah berhasil menghasilkan sebuah modul pembelajaran yang sangat bermanfaat bagi siswa. Modul ini tidak hanya mengajarkan materi, tetapi juga merangsang pemikiran kritis siswa," ujarnya.
Aditya Rovanda Prastia menjelaskan bahwa ide untuk menciptakan modul pembelajaran ini muncul dari kesadaran akan pentingnya penggunaan media pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa. "Saya berharap modul ini dapat membantu siswa dalam memahami materi pengukuran fase E dengan lebih baik," ungkapnya.
Modul ini telah mendapatkan respon positif dari sekolah dan guru-guru. Mereka menyambut baik kehadiran modul ini sebagai alat bantu yang efektif dalam proses pembelajaran di kelas.
Aditya Rovanda Prastia berharap bahwa modul pembelajaran yang diciptakannya dapat menjadi salah satu referensi utama dalam proses pembelajaran pengukuran fase E di sekolah-sekolah. Dengan demikian, diharapkan pemahaman siswa terhadap materi tersebut dapat meningkat secara signifikan.
Keberhasilan Aditya dalam menciptakan modul pembelajaran ini menjadi bukti bahwa mahasiswa memiliki peran yang penting dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. Semoga inovasi seperti ini terus mendapatkan dukungan dan apresiasi yang layak dari berbagai pihak.
Share It On: