PPK Ormawa Himajap Adakan Pembekalan Materi Kepada Masyarakat Desa Tambak Kalisogo Tentang Budidaya Berbasis Aplikasi dan Pengolahan Udang
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/new-simawa/thumbnail/ffaf45cb-c644-457e-a084-690492d61f90.jpg)
Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) merupakan suatu inisiatif yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas organisasi mahasiswa melalui serangkaian pembinaan yang dilakukan oleh perguruan tinggi. Program ini diimplementasikan melalui kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Himpunan Mahasiswa Program Studi Administrasi Negara (HIMAJAP) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan program PPK ini setelah berhasil memperoleh pendanaan. Proyek yang mereka jalankan berfokus pada "Optimalisasi Potensi Lokal Budidaya Udang Vaname Melalui Digitalisasi Perikanan Terpadu Terintegrasi Mobile Application Smart Fishery di Desa Tambak Kalisogo Kabupaten Sidoarjo."
Desa Tambak Kalisogo dipilih sebagai sasaran proyek ini karena memiliki potensi besar dalam budidaya udang vaname dan ikan nila, namun potensi tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal. HIMAJAP berharap bahwa program yang mereka jalankan dapat membantu warga desa mengembangkan potensi tersebut.
Proses dimulai dengan acara pembukaan sebelum program utama direalisasikan. Pembukaan ini diadakan pada tanggal 2 Agustus 2023, di Balai Desa Tambak Kalisogo, dengan dihadiri oleh berbagai pihak termasuk perangkat desa, BPD, petani tambak, ibu-ibu PKK, dan warga setempat.
Acara tersebut melibatkan sambutan dan ucapan terima kasih kepada warga yang hadir. Selain itu, ada juga pengenalan mengenai program PPK HIMAJAP dan materi yang disampaikan mengenai Manajemen Organisasi oleh dosen Prodi Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Melda Fadiyah Hidayat, MPA.
Salah satu pembicara, Muhammad Hamdan, menjelaskan bahwa ada dua program dalam proyek PPK HIMAJAP, yaitu program budidaya udang melalui aplikasi Smart-Fishery dan program pengolahan udang vaname menjadi bahan olahan siap pakai. Aplikasi Smart-Fishery memiliki fitur pemantauan kualitas air tambak yang terhubung langsung ke aplikasi, informasi harga jual udang harian, dan layanan konsultasi dengan dinas perikanan setempat. Aplikasi ini juga memiliki konektivitas dengan Dinas Perikanan Sidoarjo sehingga petani tambak dapat berkomunikasi langsung dengan dinas.
Naprillia Khusherawati, ketua tim PPK HIMAJAP, menyampaikan bahwa pemanfaatan potensi lokal harus dimaksimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Kerja sama antara Desa Tambak Kalisogo dan Prodi Administrasi Negara UNESA diharapkan dapat menghasilkan dampak positif dan mengembangkan potensi lokal secara optimal.
Share It On: