Yuk Belajar Sambil Bermain": Inovasi Pembelajaran Matematika untuk SMP
Indri Rohmatul Fakhri Febriani, seorang mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA), memimpin sebuah proyek inovatif yang diberi nama "Yuk Belajar Sambil Bermain". Bersama dengan anggota timnya, Siwi Putri Oktavia, Kharisma Dwisinta Putri, Sindy Juni Ashari, dan Annisa Alvi Elyasarikh, mereka bertujuan untuk membawa konsep pembelajaran matematika yang menyenangkan ke tingkat SMP. Proyek ini dipandu oleh Prof. Dr. Tatag Yuli Eko Siswono, M.Pd., seorang pakar dalam bidang pendidikan matematika di UNESA.
"Yuk Belajar Sambil Bermain" adalah sebuah program yang mengimplementasikan Teori Dienes pada materi matematika untuk siswa SMP kelas VII. Indri Rohmatul Fakhri Febriani, ketua tim, menjelaskan, "Kami mengembangkan program ini dengan tujuan untuk membuat pembelajaran matematika menjadi lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Dengan pendekatan bermain, kami berharap dapat meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap mata pelajaran ini."
Proyek ini mencakup pengembangan berbagai aktivitas dan permainan matematika yang didesain sesuai dengan prinsip-prinsip Teori Dienes. Tim ini merancang berbagai permainan yang menantang dan interaktif untuk membantu siswa memahami konsep-konsep matematika yang sulit dengan cara yang menyenangkan.
Prof. Dr. Tatag Yuli Eko Siswono, M.Pd., dosen pembimbing proyek ini, menyatakan, "Saya sangat mendukung inisiatif yang dilakukan oleh mahasiswa UNESA dalam mengembangkan program "Yuk Belajar Sambil Bermain". Ini adalah langkah yang tepat untuk menghadirkan pembelajaran matematika yang lebih efektif dan menyenangkan."
Indri Rohmatul Fakhri Febriani dan timnya berharap bahwa "Yuk Belajar Sambil Bermain" dapat menjadi salah satu alternatif yang efektif dalam pembelajaran matematika di tingkat SMP. Mereka berharap program ini dapat membantu meningkatkan prestasi belajar siswa serta memperkuat minat mereka terhadap mata pelajaran matematika. Keberhasilan mereka menunjukkan pentingnya inovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Share It On: