Tim PKM-KC Unesa Hadirkan Carpalizer, Smart Glove Berbasis EMG untuk Atlet E-Sport
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/new-simawa/thumbnail/cbfa242c-70d0-4989-a45f-8b408ec20bc9.png)
Teknologi
modern saat ini telah merubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi dengan
lingkungan kita. Perkembangan teknologi yang terus-menerus ini telah memberikan
dampak besar pada berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan, pendidikan,
industri, dan hiburan. Inovasi teknologi tidak hanya memudahkan kegiatan
sehari-hari tetapi juga membuka peluang baru dan menyelesaikan tantangan yang
sebelumnya sulit diatasi. Contoh nyata dari perkembangan teknologi ini adalah
perangkat pintar yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup manusia. Salah
satunya adalah Smart Gloves, yang merupakan inovasi luar biasa di bidang
kesehatan. Baru-baru ini, lima mahasiswa dari Program Kreativitas Mahasiswa
(PKM) Universitas Negeri Surabaya berhasil mengembangkan prototipe Smart Gloves
berbasis Internet of Things (IoT) yang dapat mendeteksi Carpal Tunnel Syndrome
(CTS), dengan fokus utama pada atlet e-sport. Kelima mahasiswa ini berasal dari
program studi yang berbeda, yaitu Muhammad Raihan Fasya (S1 Sains Data '23),
Waristra Tyo Nirwansah (S1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga '21), Risal Bayu
Wibisono (S1 Pendidikan Teknik Elektro '21), Moh. Novil Mas’arij (S1 Teknik
Informatika '22), Gandhi Innas Salsabil (S1 Kedokteran '23), dengan bimbingan
dari dosen Yetty Septiani Mustar, S.KM., M.P.H.
Dengan memanfaatkan sensor canggih dan teknologi pemrosesan data,
perangkat ini dapat mendeteksi kondisi seperti Carpal Tunnel Syndrome (CTS),
memberikan diagnosis dini, serta membantu dalam perawatan dan pencegahan
penyakit. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dalam mendeteksi
masalah kesehatan, tetapi juga menawarkan solusi yang lebih cepat dan efektif
bagi penggunanya.
Prototipe yang diberi nama Smart Gloves Carpalizer ini dirancang khusus
untuk mendeteksi gejala awal CTS, kondisi yang sering dialami oleh atlet
e-sport akibat penggunaan berlebihan dan gerakan tangan yang berulang saat
bermain. CTS ditandai dengan rasa nyeri, kesemutan, dan mati rasa di tangan dan
pergelangan tangan, yang dapat mengganggu performa dan kualitas para atlet,
serta membahayakan kesehatan mereka.
Teknologi
Canggih Yang di Miliki Smart Gloves
Teknologi
Canggih pada Smart Gloves ini dilengkapi dengan adanya sensor-sensor canggih
yang dapat memantau tekanan, posisi, dan gerakan tangan secara real-time. Data
yang dikumpulkan oleh sensor-sensor ini kemudian dikirim ke platform IoT
melalui koneksi nirkabel, di mana data tersebut dianalisis dengan algoritma
khusus untuk mendeteksi tanda-tanda CTS. Alat ini juga memiliki kelebihan
khusus yaitu tanpa menggunakan koneksi internet saat mengirimkan data.
Prototipe
ini menggunakan sensor EMG yang ditempatkan di titik strategis pada sarung
tangan untuk mengukur kontraksi otot di pergelangan tangan. Selain itu, sensor
EMG juga memantau pola gerakan tangan yang berpotensi menyebabkan CTS. Inilah
yang membuat Smart Gloves Carpalizer unggul, terutama bagi para atlet
e-sport," ujar ketua tim PKM.
Manfaat
Yang di Dapat Pada Atlet E-Sport
Dengan
adanya Smart Gloves ini, atlet E-sport dapat memantau kesehatan
tangan mereka secara proaktif dan juga realltime. Perlu diketahui bahwasannya perangkat
ini memberikan peringatan dini jika terdapat indikasi terkena CTS, dan
juga memberikan pencegahan agar para atlet dapat memonitor aktivitas bermain
game mereka, dalam hal itu, tentunya juga akan mempermudah atlet untuk dapat
mengambil tindakan pencegahan lebih awal sebelum kondisi tersebut memburuk.
"Kami
berharap teknologi ini dapat membantu atlet E-sport menjaga kesehatan
mereka dan memperpanjang karier mereka di dunia E- sport yang cukup
kompetitif, terutama di Tanah Air ini. Dengan mendeteksi CTS lebih awal,
kita bisa mencegah kondisi yang memburuk dan menghindari kondisi yang lebih
serius, serta menjaga performa para atlet agar selalu tetap optimal,"
cetus anggota kelompok Carpalizer.
Rencana
Pengembangan Teknologi Selanjutnya
Saat
ini, prototipe Smart Gloves sedang dalam tahap pengujian dan penyempurnaan
alat. Tim peneliti berencana melakukan uji coba lebih lanjut dengan melibatkan
atlet e-sport profesional dari berbagai tim untuk memastikan efektivitas dan
keakuratan deteksi CTS. Setelah uji coba berhasil, diharapkan Smart Gloves
Carpalizer ini dapat diproduksi secara massal dan tersedia bagi komunitas
e-sport di pasar. Inovasi ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam
menjaga kesehatan atlet e-sport dan menunjukkan bagaimana teknologi IoT dapat
digunakan untuk tujuan medis dan preventif dalam kesehatan. Tim peneliti
optimis bahwa Smart Gloves ini akan menjadi alat yang sangat berguna bagi atlet
e-sport di masa depan.
Share It On: