Sains for District Amor (SDA)": Membawa Pendidikan Sains Berkualitas ke Wilayah Terpencil
Levina Elysia Maulidina, seorang mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA), memimpin sebuah proyek inovatif yang diberi nama "Sains for District Amor (SDA)". Bersama dengan anggota timnya, Dian Oktaviana dan Umi Windasari, mereka bertujuan untuk membawa pendidikan sains yang berkualitas ke Distrik Amor. Proyek ini dipandu oleh Nurita Apridiana Lestari, S.Pd., M.Pd., seorang dosen yang berpengalaman dalam bidang pendidikan di UNESA.
"Sains for District Amor (SDA)" adalah sebuah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa di Distrik Amor tentang ilmu pengetahuan dan teknologi. Distrik Amor dipilih karena tingkat akses terhadap pendidikan sains yang terbatas. Levina Elysia Maulidina, ketua tim, menjelaskan, "Kami ingin memberikan kesempatan kepada siswa di Distrik Amor untuk belajar sains dengan cara yang menyenangkan dan interaktif."
Proyek ini mencakup serangkaian kegiatan, termasuk workshop sains, demonstrasi eksperimen, dan kegiatan pengajaran langsung di sekolah-sekolah setempat. Melalui proyek ini, mahasiswa UNESA berharap dapat mendorong minat siswa terhadap sains dan membantu mereka memahami konsep-konsep sains secara lebih baik.
Nurita Apridiana Lestari, S.Pd., M.Pd., dosen pembimbing proyek ini, menyatakan, "Inisiatif ini sangat berharga karena memberikan akses kepada siswa di Distrik Amor untuk memperoleh pendidikan sains yang berkualitas. Saya sangat bangga dengan dedikasi dan kerja keras mahasiswa UNESA dalam mengembangkan proyek ini."
Levina Elysia Maulidina dan timnya berharap bahwa "Sains for District Amor (SDA)" dapat menjadi langkah awal untuk memperluas akses pendidikan sains di wilayah-wilayah terpencil. Mereka yakin bahwa melalui upaya kolaboratif seperti ini, dapat tercipta generasi yang lebih terampil dan berpengetahuan luas di masa depan.
Share It On: