Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Berbasis Model Problem Based Learning Berbantuan E-Book Untuk meningkatkan Problem Solving Pada Materi Induksi Elektromagnetik
Di tengah perubahan paradigma pendidikan menuju pembelajaran berbasis kompetensi, mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Irgy Redityo Dawana, bersama dengan bimbingan dari Dr. Binar Kurnia Prahani, S.Pd., M.Pd., telah menciptakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang inovatif. RPP ini menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dan didukung oleh E-Book untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi Induksi Elektromagnetik.
RPP berbasis PBL ini dirancang untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih berorientasi pada pemecahan masalah dan penerapan konsep dalam situasi nyata. Dengan menggunakan E-Book sebagai bahan pembelajaran tambahan, siswa dapat mengakses materi dengan lebih mudah dan interaktif, serta memperdalam pemahaman mereka tentang materi Induksi Elektromagnetik.
Binar Kurnia Prahani, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pembimbing, menjelaskan bahwa tujuan utama dari RPP ini adalah untuk melatih kemampuan pemecahan masalah siswa secara efektif dan kontekstual. "Dengan menggunakan pendekatan PBL dan memanfaatkan teknologi E-Book, kami berharap dapat membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan pemecahan masalah yang diperlukan dalam kehidupan nyata."
Irgy Redityo Dawana menyatakan bahwa proses pengembangan RPP ini melibatkan penelitian yang mendalam dan kolaborasi yang erat antara mahasiswa dan dosen pembimbing. “Saya merasa sangat terbantu dengan bimbingan dari Dr. Binar Kurnia Prahani. Bersama-sama, kami berhasil menciptakan RPP yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pembelajaran di bidang Induksi Elektromagnetik.”
RPP Berbasis Model Problem Based Learning dengan bantuan E-Book untuk materi Induksi Elektromagnetik ini telah mendapat berbagai positif dari kalangan akademisi di UNESA. Diperkirakan bahwa penerapan RPP ini akan memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa, serta menjadi inspirasi bagi pengembangan RPP inovatif lainnya dalam bidang pendidikan di masa mendatang.
Share It On: