Modul Ajar Basa Jawa Kurikulum Merdeka “Pacelathon” Kelas 2
Sebuah langkah maju telah diambil oleh tim mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) di bawah kepemimpinan Anis Sihatur Rohmah. Bersama dengan anggota timnya, Audy Genissa Putri, Elsa Khoyriyyah, Sabrina Dias Rahmania Putri, dan Syarifa Nurul Azam, mereka telah menciptakan sebuah karya berupa Modul Ajar Bahasa Jawa untuk kelas 2 dengan tema "Pacelathon" sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Proyek ini dibimbing oleh Dr. Heru Subrata, M.Si., seorang pakar dalam bidang pendidikan.
Modul pembelajaran ini bertujuan untuk mendukung proses pembelajaran Bahasa Jawa bagi siswa kelas 2 dengan tema yang menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Dengan menggunakan Kurikulum Merdeka sebagai pedoman, modul ini dirancang untuk memfasilitasi pembelajaran yang berpusat pada siswa dan meningkatkan pemahaman mereka tentang bahasa dan budaya Jawa.
Anis Sihatur Rohmah, selaku ketua tim, menjelaskan, "Kami berkomitmen untuk mengembangkan materi pembelajaran yang bermanfaat dan menarik bagi siswa kelas 2. Melalui modul ini, kami ingin membantu meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap Bahasa Jawa serta memperkenalkan mereka pada nilai-nilai budaya Jawa."
Modul ajar "Pacelathon" yang dihasilkan oleh tim ini mencakup berbagai kegiatan dan materi pembelajaran yang dirancang secara menarik dan interaktif. Modul ini juga dilengkapi dengan berbagai latihan, permainan, dan aktivitas yang mengasyikkan bagi siswa.
Dr. Heru Subrata, M.Si., sebagai dosen pembimbing proyek ini, menyambut baik hasil kerja keras tim mahasiswa. "Modul ajar ini merupakan kontribusi yang berharga dalam pengembangan materi pembelajaran Bahasa Jawa. Saya yakin modul ini akan membantu guru dan siswa dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Jawa di kelas 2," ujarnya.
Diharapkan, modul ajar "Pacelathon" yang dikembangkan oleh Anis Sihatur Rohmah dan timnya akan menjadi sumber belajar yang bermanfaat bagi siswa kelas 2 dan mendukung tercapainya tujuan Kurikulum Merdeka dalam mengembangkan kemampuan bahasa dan kebudayaan. Keberhasilan mereka menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam mendukung dan mengembangkan dunia pendidikan.
Share It On: