MATH-TIC (Mathematics Tic-Tac-Toe)
Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) terus berinovasi dalam menghadirkan metode pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan. Kali ini, Shilvia Wahyuni sebagai ketua tim, bersama dengan anggota timnya, Dida Zharah Afrilia dan Annisa Shafa Az Zahra, telah menghasilkan sebuah karya berjudul "MATH-TIC (Mathematics Tic-Tac-Toe)". Proyek ini dibimbing oleh Dr. Janet Trineke Manoy, M.Pd., seorang ahli dalam bidang pendidikan matematika.
MATH-TIC adalah sebuah permainan edukatif yang dikembangkan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan minat siswa dalam matematika. Inspirasi untuk menciptakan permainan ini datang dari konsep Tic-Tac-Toe yang sudah dikenal luas, namun dikombinasikan dengan elemen-elemen matematika yang menarik.
Shilvia Wahyuni menjelaskan, "Kami percaya bahwa pembelajaran yang menyenangkan dapat memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam memahami materi. Melalui MATH-TIC, kami berharap dapat memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan mengasyikkan bagi siswa."
Permainan MATH-TIC dirancang untuk dapat dimainkan oleh dua pemain atau lebih. Setiap kotak pada papan permainan memiliki pertanyaan matematika yang berbeda, dan pemain harus menjawab pertanyaan tersebut dengan benar untuk menempatkan tanda mereka (X atau O) pada kotak tersebut.
Dr. Janet Trineke Manoy, M.Pd., dosen pembimbing proyek ini, menyambut baik inisiatif dan kreativitas tim mahasiswa dalam mengembangkan permainan edukatif ini. "MATH-TIC merupakan contoh yang bagus bagaimana teknologi dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermanfaat bagi siswa," ujarnya.
Permainan MATH-TIC tidak hanya memperkuat pemahaman konsep matematika, tetapi juga meningkatkan kemampuan berpikir strategis, kritis, dan analitis siswa. Dengan adanya inovasi seperti MATH-TIC, diharapkan pembelajaran matematika dapat menjadi lebih menarik dan efektif bagi siswa di berbagai tingkatan pendidikan. Keberhasilan Shilvia Wahyuni dan timnya dalam mengembangkan MATH-TIC menegaskan pentingnya pendekatan kreatif dalam pendidikan.
Share It On: