INERTIA (Media Lilin Aromaterapi Kit dari Minyak Jelantah) dan LKPD Kimia Hijau Pembangunan Berkelanjutan 2020
Sebuah terobosan inovatif telah dilakukan oleh mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dengan Elicia Dewi Angela sebagai ketua tim, didukung oleh Tiara Dwi Prasasti dan Berlianna Ayu Echadewi sebagai anggota tim. Mereka berhasil mengembangkan dua proyek penting dalam pembelajaran, yaitu INERTIA (Media Lilin Aromaterapi Kit dari Minyak Jelantah) dan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) Kimia Hijau Pembangunan Berkelanjutan 2020. Proyek ini dibimbing oleh Bertha Yonata, S.Pd., M.Pd., seorang dosen yang memiliki keahlian di bidang pendidikan.
INERTIA merupakan media lilin aromaterapi yang dibuat dari bahan dasar minyak jelantah bekas. Sementara itu, LKPD Kimia Hijau bertujuan untuk mendukung pembelajaran konsep kimia yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Menurut Elicia Dewi Angela, tujuan dari proyek ini adalah untuk menghasilkan solusi yang inovatif dalam dua bidang yang berbeda, yaitu pembuatan lilin aromaterapi dari bahan daur ulang dan pembelajaran kimia yang berkelanjutan. "Kami berharap INERTIA dapat mengurangi limbah minyak jelantah yang mencemari lingkungan, sementara LKPD Kimia Hijau membantu menyebarkan kesadaran tentang pentingnya pembelajaran yang ramah lingkungan di kalangan siswa," ujarnya.
Bertha Yonata, S.Pd., M.Pd., dosen pembimbing, menyatakan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan oleh tim mahasiswa dalam menciptakan dua proyek yang berpotensi memberikan dampak positif pada lingkungan dan pembelajaran. "Proyek ini menunjukkan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan dan kesadaran akan pentingnya pembelajaran yang berkelanjutan," katanya.
INERTIA dan LKPD Kimia Hijau yang dikembangkan oleh tim mahasiswa UNESA diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi mahasiswa lainnya untuk mengembangkan solusi kreatif dan berkelanjutan dalam pembelajaran dan perlindungan lingkungan. Selain itu, proyek ini juga menegaskan komitmen mahasiswa UNESA dalam berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Share It On: