E-LKPD Berbasis POGIL Materi Ikatan Kovalen
Pendidikan di Indonesia semakin mengalami gebrakan
positif dengan diperkenalkannya E-LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) berbasis
POGIL (Process Oriented Guided Inquiry Learning) pada materi Ikatan Kovalen di
bidang kimia. Ini merupakan langkah revolusioner yang diambil oleh sejumlah mahasiswa
Universitas Negeri Surabaya yakni Arum Dwi Rianjani, Errisya
Nur Ainiah, Widia Indah Puspita dengan dosen pembimbing Dr. Kusumawati
Dwiningsih, S.Pd., M.Pd. untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan
memperkaya pengalaman belajar siswa.
E-LKPD adalah bentuk lembar kerja yang dapat diakses
secara elektronik oleh peserta didik. Sementara itu, POGIL adalah metode
pembelajaran yang mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi dalam eksplorasi
konsep dan pemecahan masalah, meninggalkan pola tradisional pembelajaran yang
cenderung pasif.
Materi Ikatan Kovalen, salah satu pokok bahasan dalam
pelajaran kimia, menjadi fokus utama dalam penerapan E-LKPD berbasis POGIL.
Metode ini dirancang untuk mengajak siswa untuk lebih memahami prinsip-prinsip
ikatan kovalen melalui serangkaian kegiatan yang melibatkan pemecahan masalah,
diskusi kelompok, dan eksperimen virtual.
Beberapa keunggulan dari E-LKPD berbasis POGIL pada
materi Ikatan Kovalen antara lain:
1. Interaktif dan Partisipatif. Siswa dapat belajar
secara interaktif melalui berbagai aktivitas yang mendorong partisipasi aktif.
Mereka diajak untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan berpikir kritis.
2. Akses Fleksibel. E-LKPD dapat diakses dari mana
saja dan kapan saja, memberikan fleksibilitas kepada siswa untuk belajar sesuai
dengan ritme dan gaya belajar masing-masing.
3. Eksperimen Virtual. Melibatkan eksperimen virtual
memberikan pengalaman yang mendalam tanpa memerlukan peralatan fisik. Siswa
dapat melakukan percobaan dan mengamati hasilnya melalui platform digital.
4. Pengayaan Multimedia. Integrasi berbagai media
seperti video, gambar, dan simulasi memperkaya pengalaman belajar, menjadikan
pembelajaran lebih menarik dan mudah dipahami.
5. Monitoring Proses Belajar. Guru dapat memantau
progres belajar siswa secara real-time, memberikan umpan balik yang tepat, dan
menyesuaikan pendekatan pembelajaran sesuai kebutuhan individu.
Langkah-langkah inovatif ini diharapkan dapat membantu
siswa menguasai materi Ikatan Kovalen dengan lebih baik, serta mengembangkan
keterampilan berpikir kritis dan kolaboratif. Dengan penerapan E-LKPD berbasis
POGIL, dunia pendidikan di Indonesia semakin menunjukkan komitmen untuk terus
berinovasi guna menciptakan lingkungan belajar yang lebih inspiratif dan
relevan.
Share It On: