Belajar dari Merapi
Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) kembali membuat gebrakan dengan meluncurkan karya berjudul "Belajar dari Merapi". Proyek ini dipimpin oleh Vilsa Adilla Rahma sebagai ketua tim, didukung oleh anggota timnya, Maulana Heri Darmawan dan Nanda Ayu Mustika. Dibimbing oleh Dr. Fahmi Fahrudin Fadirubun, M.Pd., seorang pakar dalam bidang pendidikan bencana, karya ini bertujuan untuk memahami dampak bencana alam, terutama dari Gunung Merapi.
"Belajar dari Merapi" merupakan upaya mahasiswa UNESA dalam merespons pentingnya memahami dan mempersiapkan diri terhadap bencana alam, khususnya letusan Gunung Merapi yang sering terjadi. Karya ini menyajikan berbagai informasi tentang sejarah letusan Merapi, dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mitigasi dan adaptasi.
Vilsa Adilla Rahma menyatakan, "Kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih memahami kompleksitas bencana alam dan bagaimana kita dapat belajar dari pengalaman sejarah, seperti letusan Merapi, untuk meningkatkan kesiapsiagaan kita."
Proyek ini melibatkan riset mendalam, wawancara dengan ahli, serta pengumpulan data dan informasi terkait. Tim mahasiswa berusaha untuk menyajikan informasi yang akurat dan relevan bagi masyarakat luas, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana.
Dr. Fahmi Fahrudin Fadirubun, M.Pd., dosen pembimbing proyek ini, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap upaya dan dedikasi tim mahasiswa. "Karya ini merupakan contoh nyata bagaimana pendidikan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana alam. Saya sangat bangga dengan kinerja mereka," ujarnya.
"Belajar dari Merapi" diharapkan dapat menjadi sumber pengetahuan yang bermanfaat dan menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesiapsiagaan bencana. Keberhasilan Vilsa Adilla Rahma dan timnya dalam menciptakan karya yang mengangkat isu ini menegaskan peran penting mahasiswa dalam mendukung upaya mitigasi dan adaptasi terhadap bencana alam.
Share It On: