Aplikasi berjudul DAHAN (Daur Hidup Hewan)
Aiman Aziz, seorang mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA), memimpin sebuah tim mahasiswa yang telah menciptakan aplikasi inovatif bernama "DAHAN (Daur Hidup Hewan)". Bersama dengan anggota timnya, Brigita Berlian Permatasari, Siti Maisaroh, dan Wahyu Satriyo Wibowo, mereka membentuk sebuah karya yang bertujuan untuk menyajikan pembelajaran interaktif mengenai siklus hidup hewan. Proyek ini dibimbing oleh Nurita Apridiana Lestari, S.Pd., M.Pd., seorang ahli pendidikan di UNESA.
Aplikasi "DAHAN" dirancang untuk memperkaya pengalaman belajar siswa dalam memahami siklus hidup hewan. Dengan menggunakan teknologi digital, aplikasi ini menyajikan informasi secara visual dan interaktif tentang tahapan-tahapan dalam daur hidup hewan, mulai dari kelahiran, pertumbuhan, reproduksi, hingga kematian.
Aiman Aziz, ketua tim, menjelaskan, "Kami menyadari bahwa pembelajaran tentang daur hidup hewan dapat menjadi lebih menarik dan mudah dipahami jika disajikan melalui media yang interaktif. Oleh karena itu, kami menciptakan aplikasi 'DAHAN' sebagai solusi untuk menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa."
Aplikasi "DAHAN" dilengkapi dengan fitur-fitur menarik, seperti animasi, gambar, dan deskripsi yang menggambarkan setiap tahapan dalam daur hidup hewan. Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan kuis interaktif yang memungkinkan siswa untuk menguji pemahaman mereka setelah mempelajari materi.
Nurita Apridiana Lestari, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pembimbing proyek ini, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap dedikasi dan kerja keras tim mahasiswa. "Aplikasi 'DAHAN' merupakan contoh yang baik tentang bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Saya yakin aplikasi ini akan menjadi alat pembelajaran yang efektif bagi guru dan menarik bagi siswa," ujarnya.
Diharapkan, aplikasi "DAHAN (Daur Hidup Hewan)" yang diciptakan oleh Aiman Aziz dan timnya akan membantu memperkaya pembelajaran di kelas dan mendukung pemahaman siswa tentang siklus hidup hewan. Keberhasilan mereka menegaskan pentingnya inovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Share It On: